Penyakit Bercak bakteri, Hawar Daun

Penyakit

Bercak bakteri

Penyakit bercak bakteri disebabkan oleh Xanthomonas vesicatoria. Penyakit ini bisa menyerang buah, daun dan batang tanaman tomat. Pada buah pada mulanya terlihat bercak berair dan berubah menjadi bercak bergabus. Daun yang terserang akan terlihat keriting dan mengering. Sedangkan batang yang terserang akan terlihat kerang memanjang berwarna keabu-abuan.
Pengendalian dilakukan dengan memilih benih unggul yang bebas penyakit. Rotasi tanama dengan yang berbeda keluarga bisa membantu menekan resiko serangan. Tanaman yang terserang dicabut dan dibakar. Penyemprotan bisa menggunakan bakterisida yang mengandung antibiotik, gunakan dosis sesuai petunjuk.


 Hawar Daun (Helmithosporium turcicum)

Gejala


Awal terinfeksinya hawar daun, menunjukkan gejala berupa bercak kecil, berbentuk oval kemudian bercak semakin memanjang berbentuk ellips dan berkembang menjadi nekrotik (disebut hawar), warnanya hijau keabu-abuan atau coklat. Panjang hawar 2,5-15 cm, bercak muncul di mulai dari daun terbawah kemudian berkembang menuju daun atas. Infeksi berat akibat serangan penyakit hawar daun dapat mengakibatkan tanaman jagung cepat mati atau mengering. Cendawan ini tidak menginfeksi tongkol atau klobot jagung, cendawan dapat bertahan hidup dalam bentuk miselium dorman pada daun atau sisa-sisa tanaman di lahan.

Penyebab

Penyakit hawar daun disebabkan oleh Helminthosporium turcicum.

Pengendalian

·         Menanam varietas tahan hawar daun, seperti : Bisma, Pioner-2, pioner-14, Semar-2 dan semar-5.
·         Pemusnahan seluruh bagian tanaman sampai ke akarnya (Eradikasi tanaman) pada tanaman terinfeksi bercak daun.
·         Penyemprotan  fungisida  menggunakan bahan aktif mankozeb atau dithiocarbamate. Dosis sesuai petunjuk di kemasan.


Labels: Biologi
Back To Top