hama belalang, penggerek batang, Kutu Kebul (Bemisicia tabacci)

belalang
Baik nimfa maupun dewasa memakan daun dan dalam hal tertentu dapat menyebabkan gandulnya daun. Belalang bila bermigrasi dalam jumlah yang cukup besar dapat menyebabkan kerusakan yang berarti.  Daur hidup belalang dari telur diletakkan pada lubang tanah yang dalamnya kira-kira 6 cm dari permukaan tanah. Lama penetasan 12–25 hari.
Pengendalian
Untuk pengendalian bila populasi tinggi dapat dilakukan dengan jaring/net serangga. (Ir. Amirudin Aidin Beng, MM) dari berbagai sumber

penggerek batang

Penggerek batang adalah hama yang ulatnya hidup dalam batang padi. Hama ini berubah menjadi ngengat berwarna kuning atau coklat; biasanya 1 larva berada dalam 1 anakan. Ngengat aktif di malam hari. Larva betina menaruh 3 massa telur sepanjang 7-10 hari masa hidupnya sebagai serangga dewasa. Massa telur penggerek batang kuning berbentuk cakram dan ditutupi oleh bulu-bulu berwarna coklat terang dari abdomen betina. Setiap massa telur mengandung sekitar 100 telur.
Cara pengendalian
Lindungi agen pangendalian hayati—Untuk melindungi musuh alami penggerek batang, jangan gunakan pestisida berspektrum luas, mis. methyl parathion.
oSayat ujung helaian daun sebelum tanam pindah.—Telur-telur penggerek batang kuning diletakkan dekat ujung helaian daun. Dengan menyayat bibit sebelum tanam pindah, pengalihan telur dari persemaian ke sawah dapat dikurangi.
oTanam belakangan (sedikit terlambat) untuk menghindari ngengat penggerek batang kuning.
oVarietas tahan—Beberapa varietas seperti PB36, PB32, IR66, dan IR77 mampu menghasilkan anakan baru sehingga mengkompensasi anakan yang mati.
oJemur atau hamparkan jerami di bawah sinar matahari untuk membunuh larva yang terdapat di situ.
oJaring larva penggerek batang pada daun yang mengapung dengan jaring.
oOlah dan genangi sawah setelah panen.

Kutu Kebul (Bemisicia tabacci)
Kutu kebul hewan bersayap dan berwarna putih ini adalah salah satu hama yang sangat berbahaya pada budidaya tomat. Hama ini biasanya bergerombol dibawah daun dan terlihat terselubungi tepung berwarna putih. Apabila tertiup angin atau tersentuh tepung putih tersebut akan beterbangan keudara. Kutu kebul menyerang dengan cara menghisap cairan daun. Tanaman yang terserang ditandai dengan pertumbuhan yang terhambat dan kerdil, daun menjadi keriting dan berwarna kuning. Kutu kebul merupakan vektor utama penyebaran virus gemini.

pengendalian
Pengendalian dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan areal budidaya, penggunaan mulsa plastik dan melakukan pergantian tanaman. Pengendalian secara kimiawi dapat dilakukan dengan penyemprotan akarisida berbahan aktif abamectin.


Labels: Biologi
Back To Top