Variasi Musiman, Gejala Temporer yang sering kali berulang

            Pada kenyataanya aktivitas perekonomian serinkali menampakkan pola, seperti pada Bulan September-Oktober 2015, Jasa Katering pernikahan cenderung naik karena pada bulan tersebut pernikahan cukup sering dilaksanakan. Gejala tersebut disebut Variasi atau Gerak Musiman, yang dinyatakan dalam hitungan persen yang sebut indeks musiman. Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengitungnya, diantaranya:
a.       Metode Rata-rata sederhana
1)      Menghitung nilai rata rata jumlah setiap periode tertentu, misalnya bulanan atau kuartalan dalam satu tahun
2)      Menghilangkan pengaruh tren dengan mengalikan Kuartal I dengan (0xb), kuartal II dengan (1xb), Kuartal III dengan (2xb), Kuartal IV dengan (3xb), sama halnya dengan bulanan.
3)      Mencari nilai indeks musiman
4)      Melakukan Penyesuaian bila perlu


b.      Metode Rasio terhadap tren
1)      Membagi nilai data hasil dengan nilai trennya
2)      Menjulahkan hasilnya dan mencari nilai rata-ranya yang merupakan nilai indeks musiman
3)      Apabila jumlahnya tidak sama, penyesuaian melalui faktor koreksi perlu dilakukan.

c.       Metode rasio terhadap rata-rata bergerak
1)      Menghitung nilai tren dengan metode rata-rata bergerak
2)      Membagi setiap data asli dengan nilai tren (nilai rata-rata bergerak yang sudah didapat).
3)      Menjumlahkan dan mencari nilai rata-ratanya untuk memperoleh indeks musiman
4)      Melakukan penyesuaian bila perlu

d.      Metode Relatif berangkai
1)      Tren dihitung berdasarkan proyeksi relatifnya (semua data digunakan dalam bentuk persentase terhadap data sebelumnya)
2)      Menghilangkan pengaruh gerak siklis tak beraturan dengan metode rata-rata
3)      Perhitungan terhadap tren dilakukan
4)      Lakukan penyesuaian bila perlu


Labels: penelitian
Back To Top